Rombongan Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Kunjungi Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN - Keberhasilan pola pembinaan Lapas Permisan Nusakambangan menarik perhatian jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Liberti Sitinjak beserta jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan berkunjung ke Lapas Permisan pada hari Senin (18/09/2023). 

Jajaran Kanwil Sulsel yang dikomando oleh Liberti Sitinjak tiba di Lapas Permisan didampingi oleh Plt. Kalapas Permisan, Mardi Santoso dan disambut dengan meriah oleh Vermis Band. Alunan musik yang meriah menarik beberapa Ka. UPT Pemasyarakatan untuk ikut menyumbangkan suara seperti Kalapas Narkotika Nusakambangan, RM. Kristyo Nugroho. 

Baca juga: ICITAP Kunjungi Lapas Permisan Nusakambangan Kagum dengan Pembinaan Kemandirian

Rombongan kemudian diarahkan menuju bengkel kerja batik. Pembuatan pola, mencanting dan memberi warna pada pola kain yang dilakukan oleh WBP menarik perhatian tamu dari Tana Toraja tersebut. 

Liberti Sitinjak yang juga merupakan mantan Kalapas Batu dan rombongan kemudian diarahkan menuju tempat pembinaan kemandirian sablon serta kaligrafi. Sablon dan Kaligrafi tersebut tercetak indah pada media masing-masing. 

Baca juga: Tinjau SMPN 1 Warungkondang, Presiden: Rehabilitasi Segera Dimulai

Galeri hasil karya WBP Lapas Permisan menjadi tempat tinjauan berikutnya. Display batik, sepeda motor hasil modifikasi, kaligrafi, baju sablon dan hasil karya lainnya terpampang indah di Galeri Lapas Permisan. 

Kakanwil beserta jajaran tampak tertarik akan hasil produksi warga binaan dan mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Mardi Santoso. 

Baca juga: Presiden RI: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi di Tengah Krisis Finansial Dunia

"Terimakasih kepada Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan yang telah menyempatkan diri berkunjung ke Lapas Permisan. Suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Kakanwil beserta jajaran. Semoga kunjugan ini menjadi motivasi bagi kami agar pembinaan menjadi lebih baik serta menjadi media promosi hasil produksi WBP ke bumi Sulawesi, " ucap Mardi Santoso.