Program Perkuliahan D1 Theologi di Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN –Sebanyak 28 Warga Binaan Nasrani Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah saat ini sedang mengikuti program perkuliahan D1 Theologi, Senin (31/10). 

Perkuliahan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Dalam satu minggu para warga binaan akan mengikuti perkuliahan sebanyak tiga kali pertemuan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. 

Baca juga: Patut Dicontoh Nasionalisme Para Pelajar SMKN 1 Brebes Ini

Perkuliahan tersebut dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis dimulai pada pukul 13.00 hingga pukul 14.30 WIB. Di Lapas Permisan sendiri para warga binaan menggunakan Gereja Kasih Anugerah sebagai tempat untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. 

Para warga binaan nampak begitu antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap kelas yang berlangsung. Saat ini mereka telah mengikuti kegiatan perkuliahan selama kurang lebih 2 minggu. Semua peserta dengan setia mengikuti setiap perkuliahan yang berlangsung. 

Baca juga: Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan Ikuti Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN Tahun 2024

Dalam setiap pertemuan para peserta perkuliahan nampak dengan sungguh-sungguh menyimak apa yang dijelaskan oleh para dosen. Masing-masing peserta perkuliahan yang mengikuti program ini mendapatkan beberapa buku tulis dan bolpoin untuk mencatat setiap materi perkuliahan yang diberikan. 

Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan, Candra Putra menjelaskan bahwa kegiatan perkuliahan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang difasiitasi oleh Lapas Permisan untuk membekali para warga binaan Nasrani dengan keterampilan dan ilmu theologi. 

Baca juga: Panggil Namaku 'Siti'

“Harapan kami setelah mengikuti program perkuliahan para warga binaan tersebut dapat memiliki keterampilan dan ilmu yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain, ” Ungkapnya.