Penerimaan Bahan Makanan di Lapas Permisan Sebagai Kunci Utama Menjaga Kualitas Makanan WBP

    Penerimaan Bahan Makanan di Lapas Permisan Sebagai Kunci Utama Menjaga Kualitas Makanan WBP
    Penerimaan Bahan Makanan Lapas Permisan Nusakambangan, Selasa (28/03). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Makanan menjadi dasar pemenuhan gizi bagi WBP yang menjalani pembinaan di lapas. Makanan yang baik tentu berasal dari bahan makanan mentah yang baik pula, maka petugas pengelola bahan makanan melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan makanan pada acara penerimaan bahan makanan, Selasa (28/03). 

    Bahan makanan dikirim di setiap harinya sehingga kegiatan acara penerimaan bama merupakan kegiatan rutin. Penerimaan selalu diawali dengan pengajuan permintaan bama yang didasarkan pada jumlah penghuni lapas. Kualitas bahan makanan menentukan makanan yang dihasilkan. Gizi yang terkandung juga akan terjamin dari bahan makanan yang diperoleh dengan kualitas bagus. 

    Makanan menentukan kondisi kesehatan orang yang memakannya. Makanan yang sehat akan membuat orang yang memakannya juga sehat, begitupun sebaliknya. 

    "Penerimaan bahan makanan merupakan kunci yang sangat penting bagi pengelolaan makanan. Bahan makanan yang baik akan menghasilkan makanan yang baik pula. WBP yang memakan juga akan terjamin kesehatannya", ujar Ardi petugas pengelola bahan makanan Lapas Permisan.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Nusakambangan adakan Sholat...

    Artikel Berikutnya

    Pengecekan Bahan Makanan di Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami