Optimalisasi Pengecekan Pengolahan Bahan Makanan Lapas Permisan Jamin Kualitas Mutu dan Laik Hygiene

NUSAKAMBANGAN - Makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Tak terkecuali bagi para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Senin (01/05).

Salah satu hak yg dimiliki oleh warga binaan pemasyarakatan adalah mendapatkan makanan dan minuman yang laik hygiene.

Baca juga: Roti Bantal, Menu Laris Vermis Bakery Lapas Permisan di Bulan Ramadhan

Menjaga kualitas makanan untuk para warga binaan supaya makanan yg disajikan bersih dan memiliki cita rasa yg baik menjadi salah satu prioritas Lapas Permisan.

Untuk menjaga kualitas makanan yg disajikan, Petugas Dapur Lapas Permisan setiap hari mengkontrol dan mengawasi proses pengolahan makanan.

Baca juga: Lomba Masak Cipta Menu Olahan Lele Kelurahan Lomanis, Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Cilacap

Proses pengolahan bahan makanan dilakukan dengan mengikuti SOP yang berlaku.

Sebelum diolah, bahan makanan dicuci terlebih dahulu dengan air yang mengalir.

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Produksi Serabi lewat Vermis Bakery

Dalam pengolahan bahan makanan, juru masak menggunakan APD berupa apron dan penutup rambut.

Sebelum mengolah makanan, juru masak wajib mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun & air mengalir.

Baca juga: Burger Series dari Red Poin Kalibata City Buy Two Get One Berlaku Mulai 31 Agustus Hingga 2 Sepetember 2023

Makanan yang sudah tersebut kemudian disajikan kepada para warga binaan dengan menggunakan ompreng. 

Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kebersihan merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pengolahan bahan makanan.

Baca juga: Masakan Asli Indonesia, Keanekaragaman Rasa Nusantara

"Dapur Lapas Permisan sudah tersertifikasi Laik Hygiene oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, hal ini menjadi bukti keseriusan kami untuk menjaga kebersihan dan kelayakan makanan bagi para warga binaan, " terangnya.