Menjaga Kemurnian Al-Quran Menjadi Tema Pengajian di Lapas Permisan di bulan Ramadhan

    Menjaga Kemurnian Al-Quran Menjadi Tema Pengajian di Lapas Permisan di bulan Ramadhan
    Kegiatan Pengajian WBP Lapas Permisan bersama Bazma Cilacap, Selasa (11/04). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng melaksanakan agenda rutin bina kepribadian dengan menggelar pengajian bersama Bazma Cilacap pada Selasa (11/04).

    Pengajian rutin kali ini mengangkat tema "Menjaga Kemurnian Al-Quran". Dengan menggandeng Bazma Cilacap, pengajian ini rutin di gelar setiap hari Selasa. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pengajian kali ini dengan semangat, antusias dan khidmat meskipun mereka sedang menjalani shaum Ramadhan.

    Sahlan Nasir selaku Ustadz mengajak para WBP untuk selalu melantukan ayat-ayat suci Al-Quran. 

    "Untuk menjaga kemurnian Al-Quran, maka wajib bagi setiap muslim untuk mengimani, membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran, serta memasyarakatkan nilai-nilai Al-Quran, " tutur Sahlan Nasir.

    "Dengan adanya pengajian ini diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim dapat mengamalkan apa yang telah disampaikan oleh Ustaz Sahlan Nasir. Semoga Al-Quran selalu terjaga kemurniannya dengan dilantunkan, dipahami dan diamalkan oleh seluruh umat muslim, " tutup Meistu selaku Staff Binadik Lapas Permisan.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng bazma
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ramadhan Pelayanan Kunjungan Tatap Muka...

    Artikel Berikutnya

    Pengajian Bulan Ramadhan Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan

    Ikuti Kami