Belajar dari Perempuan Samaria Jadi Tema Ibadah WBP Nasrani Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah kembali mengadakan kegiatan pembinaan kepribadian pada Selasa (11/7).

Kegiatan pembinaan kepribadian kali ini diperuntukkan bagi para warga binaan Lapas Permisan yang beragama Nasrani. Jumlah warga binaan yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 59 orang yang terdiri dari WNA dan WNI.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Ikuti Pembukaan Diklat Pembimbing Kemasyarakatan XLIX

Ibadah dilayani oleh Pdt. Andi Siswanto yang berasal dari Yayasan Rumah Terang. Tema yang diangkat dalam Ibadah kali ini diambil dari Kitab Yohanes Pasal 4. Pdt. Andi Siswanto mengajak para peserta pembinaan untuk belajar dari percakapan yang terjadi antara Perempuan Samaria dan Isa Almasih.

Ia mengajak para peserta pembinaan untuk dapat meneladani sikap dari Perempuan Samaria dalam memberitakan kebaikan. Hal-hal yang baik harus kita bagikan kepada lingkungan sekitar kita. Jangan sampai hal-hal yang baik tersebut berhenti pada diri kita sendiri.

Baca juga: Dankodiklat AL: Perkembangan Teknologi Informasi Menuntut SDM TNI AL Berkualitas

Kasubsi Bimkemaswat Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian untuk para warga binaan Nasrani di Lapas Permisan sudah berjalan dengan baik. Ia berharap apa yang disampaikan oleh Pdt. Andi Siswanto dapat menjadi berkat untuk para warga binaan.

"Semoga melalui kegiatan ini para warga binaan Nasrani yang ada di Lapas Permisan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar mereka, " Ungkapnya.

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan